Abandon: Arti, Makna, dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
Daftar Isi
- 1 Pendahuluan
- 2 Arti dan Makna “Abandon” dalam Phrasal Verb
- 3 Nuansa Makna dan Penggunaannya
- 4 Arti dan Definisi Phrasal Verb “Abandon Oneself to”
- 5 Makna dalam Konteks yang Berbeda
- 6 Kapan dan Bagaimana Menggunakannya?
- 7 Analisis Kata dalam Phrasal Verb “Abandon Oneself to”
- 8 Bagaimana Kombinasi Ini Bekerja?
- 9 Penggunaan Umum dalam Kalimat
- 10 Sinonim dan Phrasal Verb Terkait
- 11 Frasa dan Ekspresi yang Berkaitan
- 12 Kesalahan Umum dalam Penggunaan
- 13 Tips Menghindari Kesalahan Umum
- 14 Latihan Soal
- 15 Kunci Jawaban dan Pembahasan
- 16 Penutup

Phrasal Verbs: Abandon
Pendahuluan
Ketika mendengar kata abandon, kebanyakan orang mungkin langsung mengaitkannya dengan arti “meninggalkan” atau “membiarkan sesuatu tanpa perhatian.” Namun, dalam bahasa Inggris, kata ini juga bisa membentuk phrasal verb dengan makna yang lebih dalam dan kaya nuansa. Salah satu bentuk yang menarik adalah “abandon oneself to something”, yang sering digunakan dalam bidang sastra dan ekspresi yang emosional.
Arti dan Makna “Abandon” dalam Phrasal Verb
Secara terminologi, kata abandon berarti “meninggalkan sesuatu secara permanen atau tanpa niat untuk kembali.” Misalnya:
- He abandoned his old car in the garage for years. (Dia meninggalkan mobil tuanya di garasi selama bertahun-tahun.)
- The soldiers abandoned the battlefield after losing the war. (Para tentara meninggalkan medan perang setelah kalah perang.)
Namun, ketika digunakan dalam bentuk “abandon oneself to something”, maknanya jadi berubah secara signifikan. Frasa ini menggambarkan tindakan membiarkan diri larut dalam suatu perasaan atau pengalaman tanpa mencoba untuk bisa mengendalikannya.
Menurut Longman Phrasal Verbs Dictionary (2000), frasa ini sering digunakan dalam situasi yang melibatkan emosi kuat atau pengalaman mendalam, seperti gairah, kesedihan, atau keindahan seni. Contoh penggunaannya:
- That night, they abandoned themselves to passion.
(Malam itu, mereka membiarkan diri mereka larut dalam gairah.) - As she danced, she abandoned herself to the sensuousness of the music.
(Saat menari, dia membiarkan dirinya tenggelam dalam keindahan musik yang sensual.)
Nuansa Makna dan Penggunaannya
Dalam konteks sastra dan ekspresi emosional, frasa ini memberikan kesan ketidakberdayaan yang disengaja, di mana seseorang dengan sadar membiarkan dirinya hanyut dalam suatu perasaan atau pengalaman tanpa menahan diri. Ini berbeda dengan sekadar merasakan emosi—ada unsur pelepasan kendali dan penerimaan total terhadap apa yang dirasakan.
Misalnya, jika seseorang berkata “He abandoned himself to despair,” ini berarti dia benar-benar menyerah pada kesedihan, tanpa mencoba melawannya atau mencari jalan keluar. Hal ini sering digunakan dalam novel, puisi, atau deskripsi yang ingin menggambarkan pengalaman emosional yang intens.
Arti dan Definisi Phrasal Verb “Abandon Oneself to”
Jika biasanya kita mengenal kata abandon sebagai “meninggalkan” atau “membuang,” makna dalam frasa “abandon oneself to something” sedikit berbeda. Frasa ini berarti membiarkan diri sepenuhnya larut dalam suatu perasaan atau pengalaman tanpa mencoba menahannya.
Dengan kata lain, seseorang yang “abandons oneself to” sesuatu benar-benar membiarkan emosi atau keadaan tertentu mengambil alih dirinya. Tidak ada usaha untuk mengendalikan atau menolak perasaan itu—hanya ada kepasrahan total.
Makna dalam Konteks yang Berbeda
Dalam penggunaan sehari-hari, frasa ini sering muncul dalam konteks sastra, musik, atau situasi emosional yang mendalam. Maknanya bisa berubah tergantung pada kata yang mengikuti.
Phrasal Verb | Inggris | Indonesia | Makna |
---|---|---|---|
Abandon oneself to passion | That night, they abandoned themselves to passion. | Malam itu, mereka membiarkan diri larut dalam gairah. | Larut dalam gairah atau emosi yang kuat. |
Abandon oneself to despair | After losing everything, he abandoned himself to despair. | Setelah kehilangan segalanya, dia benar-benar menyerah pada keputusasaan. | Menyerah seutuhnya pada keputusasaan. |
Abandon oneself to the music | As she danced, she abandoned herself to the music. | Saat menari, dia membiarkan dirinya hanyut dalam musik. | Tenggelam dalam irama dan sensasi musik. |
Kapan dan Bagaimana Menggunakannya?
Frasa ini biasanya dipakai dalam gaya bahasa yang lebih ekspresif, seperti dalam puisi, novel, atau deskripsi yang ingin menggambarkan perasaan secara dramatis. Karena sifatnya yang agak puitis, frasa ini lebih sering ditemukan dalam tulisan atau percakapan formal daripada bahasa sehari-hari.
Namun, jika ingin terdengar lebih elegan atau berkesan dalam berbicara atau menulis, menggunakan “abandon oneself to” bisa menjadi pilihan yang tepat. Misalnya, jika ingin menggambarkan seseorang yang benar-benar menikmati momen tanpa memikirkan hal lain, frasa ini bisa menjadi cara yang lebih artistik untuk mengungkapkannya.
Analisis Kata dalam Phrasal Verb “Abandon Oneself to”
Agar lebih memahami bagaimana frasa “abandon oneself to” bekerja dalam sebuah kalimat, mari kita pecah satu per satu elemen pembentuknya. Setiap kata memiliki peran penting dalam membentuk makna yang lebih dalam dari sekadar kata abandon saja.
1. “Abandon” (Verb – Kata Kerja)
Kata abandon sendiri berarti meninggalkan sesuatu sepenuhnya tanpa niat untuk kembali. Namun, dalam frasa ini, maknanya sedikit berubah menjadi “melepaskan kendali atas diri sendiri”, bukan sekadar meninggalkan sesuatu secara fisik.
Contoh perbedaan penggunaan:
- He abandoned his car in the parking lot. (Dia meninggalkan mobilnya di tempat parkir.) → Makna literal, meninggalkan sesuatu.
- She abandoned herself to grief. (Dia membiarkan dirinya larut dalam kesedihan.) → Makna figuratif, membiarkan diri dikuasai emosi.
2. “Oneself” (Reflexive Pronoun – Kata Ganti Diri Sendiri)
Kata oneself di sini adalah kata ganti refleksif yang menunjukkan bahwa tindakan “abandon” dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri. Dalam penggunaannya, oneself harus disesuaikan dengan subjek dalam kalimat:
- I abandon myself to…
- She abandoned herself to…
- They abandoned themselves to…
Tanpa kata ini, makna frasa bisa berubah atau malah menjadi tidak masuk akal.
3. “To” (Preposition – Kata Depan)
Kata to dalam frasa ini berfungsi sebagai penghubung antara tindakan abandon dan objek yang menjadi tujuan perasaan atau pengalaman. Dengan kata lain, to menunjukkan ke arah mana seseorang membiarkan dirinya larut.
Beberapa contoh penggunaannya:
- abandon oneself to love → membiarkan diri larut dalam cinta
- abandon oneself to fear → membiarkan diri dikuasai ketakutan
- abandon oneself to the rhythm → membiarkan diri hanyut dalam irama
Bagaimana Kombinasi Ini Bekerja?
Ketiga elemen ini bekerja sama membentuk makna unik yang menggambarkan seseorang yang dengan sadar melepaskan kendali dan membiarkan dirinya larut dalam suatu perasaan atau pengalaman tertentu.
Misalnya:
- During the concert, he abandoned himself to the music.
(Selama konser, dia membiarkan dirinya tenggelam dalam musik.) - After the tragic news, she abandoned herself to sorrow.
(Setelah berita tragis itu, dia membiarkan dirinya tenggelam dalam kesedihan.)
Penggunaan Umum dalam Kalimat
Setelah memahami arti dan struktur dari “abandon oneself to”, sekarang saatnya melihat bagaimana frasa ini digunakan dalam berbagai situasi. Meskipun frasa ini terdengar sedikit formal dan puitis, penggunaannya cukup luas, terutama dalam tulisan sastra, deskripsi emosional, dan ekspresi seni.
1. Dalam Konteks Emosi yang Kuat
Frasa ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang benar-benar larut dalam emosi tertentu tanpa menahan diri.
Kalimat | Makna |
---|---|
After losing his loved one, he completely abandoned himself to despair. | Menggambarkan seseorang yang menyerah total pada keputusasaan. |
Upon hearing the bad news, she couldn’t hold back her tears and abandoned herself to sorrow. | Menunjukkan kepasrahan penuh terhadap kesedihan. |
2. Dalam Konteks Seni dan Musik
Ketika seseorang menikmati musik, tarian, atau seni dengan sepenuh hati, frasa ini sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana mereka benar-benar tenggelam dalam momen tersebut.
Kalimat | Makna |
---|---|
The singer closed her eyes and abandoned herself to the rhythm of the song. | Menggambarkan seseorang yang benar-benar hanyut dalam alunan musik. |
While painting, he completely abandoned himself to creativity, letting his ideas flow freely. | Menunjukkan bahwa seseorang membiarkan dirinya larut dalam proses kreatif |
3. Dalam Konteks Cinta dan Gairah
Frasa ini juga sering muncul dalam konteks hubungan romantis atau ketertarikan yang mendalam.
Kalimat | Makna |
---|---|
That night, they abandoned themselves to passion and forgot all their worries. | Menggambarkan seseorang yang benar-benar larut dalam cinta dan gairah. |
After years of holding back his feelings, he finally abandoned himself to love. | Menunjukkan seseorang yang akhirnya membiarkan dirinya terbuka untuk merasakan cinta sepenuhnya. |
4. Dalam Konteks Keputusasaan atau Menyerah
Tidak semua penggunaan frasa ini memiliki konotasi positif. Terkadang, frasa ini menggambarkan seseorang yang menyerah terhadap situasi sulit.
Kalimat | Makna |
---|---|
He lost his job, his family, and eventually abandoned himself to a life of loneliness. | Menunjukkan seseorang yang menyerah pada kesendirian dan putus asa. |
When all his plans failed, he abandoned himself to fate, believing that his life was already decided. | Menunjukkan seseorang yang pasrah terhadap takdir. |
Sinonim dan Phrasal Verb Terkait
Setelah memahami penggunaan “abandon oneself to”, sekarang kita akan melihat sinonim dan phrasal verb lain yang memiliki makna serupa. Dengan memahami variasi ini, kamu bisa memperkaya kosakata dan menyesuaikan ekspresi sesuai dengan konteks.
1. Sinonim Phrasal Verb “Abandon Oneself To”
Meskipun tidak selalu memiliki arti yang identik, beberapa frasa berikut memiliki kemiripan dalam menggambarkan seseorang yang membiarkan dirinya larut dalam suatu keadaan atau perasaan.
Sinonim | Kalimat | Terjemahan | Keterangan |
---|---|---|---|
Give in to | She gave in to temptation and ate the entire cake. | Dia menyerah pada godaan dan memakan seluruh kue | Mirip dengan “abandon oneself to” dalam konteks tidak menahan diri terhadap sesuatu. |
Succumb to | He succumbed to depression after losing his job. | Dia tak mampu melawan depresi setelah kehilangan pekerjaannya. | Biasanya digunakan dalam konteks negatif, seperti menyerah pada tekanan atau emosi buruk. |
Lose oneself in | She lost herself in the music and forgot about everything else. | Dia menikmati anggur mahal dan makanan mewah selama liburannya. | Mirip dengan “abandon oneself to” dalam konteks seni atau pengalaman mendalam. |
Indulge in | He indulged in fine wine and gourmet food during his vacation. | Dia menikmati anggur mahal dan makanan mewah selama liburannya. | Bisa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak menahan diri dalam menikmati sesuatu |
2. Phrasal Verb Terkait yang Memiliki Nuansa Serupa
Beberapa phrasal verb berikut juga memiliki hubungan dengan konsep kehilangan kendali atau membiarkan diri larut dalam suatu keadaan.
Beberapa phrasal verb berikut juga memiliki hubungan dengan konsep kehilangan kendali atau membiarkan diri larut dalam suatu keadaan.
Sinonim | Kalimat | Terjemahan | Keterangan |
---|---|---|---|
Give over to | She gave herself over to grief after the loss of her father. | Dia menyerahkan dirinya sepenuhnya pada kesedihan setelah kehilangan ayahnya. | Mirip dengan “abandon oneself to” dalam konteks pasrah terhadap perasaan. |
Surrender to | He surrendered to his emotions and started crying. | Dia menyerah pada emosinya dan mulai menangis. | Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak lagi melawan emosinya. |
Drown in | She drowned in sorrow after the tragic accident. | Dia tenggelam dalam kesedihan setelah kecelakaan tragis itu. | Mirip dengan “abandon oneself to” tetapi lebih menekankan pada sensasi seolah-olah tidak bisa keluar dari perasaan tersebut. |
Throw oneself into | He threw himself into his work to forget about the breakup. | Dia menyibukkan diri dengan pekerjaannya untuk melupakan perpisahan. | Mirip dengan “abandon oneself to” tetapi lebih berorientasi pada tindakan atau aktivitas. |
Frasa dan Ekspresi yang Berkaitan
Selain sinonim dan phrasal verb terkait, ada beberapa kolokasi (collocations) dan ungkapan idiomatis (idiomatic expressions) yang memiliki hubungan dengan “abandon oneself to”. Menguasai frasa ini akan membantu kamu berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan lebih natural.
1. Collocations (Kombinasi Kata yang Sering Digunakan dengan “Abandon”)
Kolokasi adalah pasangan kata yang sering digunakan bersama secara alami dalam bahasa Inggris. Berikut beberapa kata yang sering muncul dengan “abandon” dan memiliki makna yang dekat dengan “abandon oneself to”:
Sinonim | Kalimat | Terjemahan | Keterangan |
---|---|---|---|
Abandon oneself to emotion | She abandoned herself to sorrow after the tragic accident. | Dia membiarkan dirinya larut dalam kesedihan setelah kecelakaan tragis. | Kata “emotion” bisa diganti dengan “grief” (duka), “joy” (kebahagiaan), “despair” (keputusasaan), atau “passion” (gairah). |
Abandon oneself to pleasure | He abandoned himself to pleasure during the luxurious vacation. | Dia menikmati kesenangan sepenuhnya selama liburan mewahnya. | Biasanya digunakan dalam konteks menikmati hidup tanpa beban. |
Abandon oneself to music | She abandoned herself to the rhythm of the music and danced all night. | Dia larut dalam irama musik dan menari sepanjang malam. | Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang benar-benar menikmati musik tanpa memikirkan hal lain. |
With reckless abandon | He spent his money with reckless abandon. | Dia menghabiskan uangnya dengan seenaknya tanpa berpikir panjang. | Digunakan untuk menggambarkan tindakan yang dilakukan tanpa kendali atau pertimbangan. |
2. Idiomatic Expressions (Ekspresi Idiomatis yang Berkaitan)
Beberapa idiom berikut juga menggambarkan konsep menyerahkan diri sepenuhnya pada sesuatu, mirip dengan “abandon oneself to”:
Sinonim | Kalimat | Terjemahan | Keterangan |
---|---|---|---|
Let oneself go | After the breakup, he just let himself go and stopped caring about anything. | Setelah putus cinta, dia benar-benar lepas kendali dan tidak peduli dengan apa pun. | Bisa berarti kehilangan kendali atas emosi atau tidak menjaga diri secara fisik. |
Lose oneself in something | She lost herself in the book and forgot about the time. | Dia begitu tenggelam dalam buku hingga lupa waktu. | Serupa dengan “abandon oneself to”, tetapi lebih banyak digunakan untuk aktivitas intelektual atau seni. |
Surrender to temptation | He surrendered to temptation and ate the entire cake. | Dia menyerah pada godaan dan memakan seluruh kue. | Mirip dengan “abandon oneself to pleasure”, tetapi lebih berfokus pada godaan. |
Throw caution to the wind | She threw caution to the wind and booked a one-way ticket to Bali. | Dia mengabaikan kehati-hatian dan langsung membeli tiket satu arah ke Bali. | Menggambarkan tindakan yang impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi. |
Kesalahan Umum dalam Penggunaan
Meskipun “abandon oneself to” terdengar sederhana, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat menggunakannya. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan cara memperbaikinya:
1. Salah dalam Struktur Kalimat
Kesalahan paling umum adalah tidak menggunakan reflexive pronoun (kata ganti diri sendiri) seperti myself, yourself, himself, herself, ourselves, dll.
Kalimat Salah | Kalimat Benar | Keterangan |
---|---|---|
She abandoned to the music and danced all night. | She abandoned herself to the music and danced all night. | Dalam “abandon oneself to”, kita harus menggunakan reflexive pronoun agar maknanya benar. |
2. Salah dalam Menggunakan Objek Setelah “to”
Setelah “abandon oneself to”, objek yang digunakan harus berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda), bukan kata kerja langsung.
Kalimat Salah | Kalimat Benar | Keterangan |
---|---|---|
He abandoned himself to cry. | He abandoned himself to grief. | Jika ingin menggunakan kata kerja, ubahlah menjadi noun dengan menambahkan akhiran -ing atau gunakan bentuk noun yang sesuai. |
She abandoned herself to dancing. | She abandoned herself to the rhythm of the music. | Kata kerja dancing lebih baik diganti dengan “the rhythm of the music” atau kata benda lain yang lebih spesifik. |
3. Menggunakan “Abandon” Tanpa “Oneself” untuk Makna yang Salah
Kata “abandon” tanpa “oneself” memiliki arti yang berbeda.
Kalimat Salah | Kalimat Benar | Keterangan |
---|---|---|
She abandoned to her emotions. | She abandoned herself to her emotions. | Kalimat ini tidak benar karena abandon tanpa reflexive pronoun memiliki arti “meninggalkan sesuatu. Jika kamu hanya menulis “She abandoned her emotions”, maknanya menjadi “Dia meninggalkan emosinya”, yang tentu saja tidak sesuai dengan maksud asli. |
4. Menggunakan “Abandon Oneself To” untuk Makna yang Tidak Tepat
“Abandon oneself to” biasanya digunakan dalam konteks perasaan atau keadaan emosional yang kuat, bukan untuk tindakan sehari-hari yang biasa.
Kalimat Salah | Kalimat Benar | Keterangan |
---|---|---|
He abandoned himself to watching TV. | He abandoned himself to despair after the failure. | Menonton TV bukanlah sesuatu yang begitu emosional atau mendalam, jadi penggunaan “abandon oneself to” kurang cocok dalam konteks ini. |
Tips Menghindari Kesalahan Umum
Agar penggunaan “abandon oneself to” benar, pastikan kamu mesti:
Menggunakan reflexive pronoun (myself, yourself, himself, herself, dll.).
Menggunakan noun setelah to, bukan kata kerja langsung.
Memahami bahwa abandon tanpa oneself berarti “meninggalkan sesuatu”, bukan “tenggelam dalam sesuatu”.
Menggunakan ungkapan ini hanya untuk situasi yang penuh emosi atau perasaan mendalam.
Latihan Soal
Sekarang saatnya menguji pemahamanmu tentang “abandon oneself to”! Coba selesaikan latihan berikut agar kamu semakin terbiasa menggunakan phrasal verb ini dengan benar.
1. Fill in the Blanks
Complete the sentences with the correct form of “abandon oneself to”.
a) After years of stress, he finally __________ the joy of retirement.
b) As the music played, she __________ the rhythm and danced freely.
c) You shouldn’t __________ despair just because of one failure.
2. Multiple Choice: Choose the Most Accurate Meaning
What does the following sentence mean?
“She abandoned herself to her emotions after hearing the news.”
a) She left her emotions behind after hearing the news.
b) She let herself be consumed by her emotions after hearing the news.
c) She tried to control her emotions after hearing the news.
Select the correct answer: ___
3. Sentence Rewriting: Use a Synonym or Related Expression
Rewrite the following sentences using a synonym or a related phrase.
a) After his failure, he abandoned himself to despair.
______________________________________________________
b) She abandoned herself to the beauty of nature.
______________________________________________________
c) The writer abandoned himself to his passion for storytelling.
______________________________________________________
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Fill in the Blanks (Lengkapi Kalimat dengan Phrasal Verb yang Tepat)
Jawaban:
a) After years of stress, he finally abandoned himself to the joy of retirement.
Ia akhirnya membiarkan dirinya menikmati kebahagiaan pensiun setelah bertahun-tahun mengalami stres.
b) As the music played, she abandoned herself to the rhythm and danced freely.
Saat musik dimainkan, ia membiarkan dirinya larut dalam irama dan menari dengan bebas.
c) You shouldn’t abandon yourself to despair just because of one failure.
Kamu tidak boleh membiarkan dirimu tenggelam dalam keputusasaan hanya karena satu kegagalan.
Penjelasan:
Dalam semua kalimat di atas, “abandon oneself to” digunakan untuk menunjukkan seseorang yang sepenuhnya membiarkan dirinya dikuasai oleh suatu perasaan atau pengalaman tanpa menahan diri.
2. Multiple Choice: Choose the Most Accurate Meaning
Soal:
“She abandoned herself to her emotions after hearing the news.”
b) She let herself be consumed by her emotions after hearing the news.
Ia membiarkan dirinya dikuasai oleh emosinya setelah mendengar berita tersebut.
Penjelasan:
Pilihan (a) “She left her emotions behind” salah karena “abandon” di sini bukan berarti meninggalkan sesuatu secara fisik, tetapi lebih ke membiarkan diri larut dalam sesuatu. Pilihan (c) “She tried to control her emotions” juga salah karena “abandon oneself to” justru berarti kehilangan kontrol dan membiarkan diri dipengaruhi oleh perasaan tersebut.
3. Sentence Rewriting: Use a Synonym or Related Expression
Jawaban:
a) After his failure, he abandoned himself to despair.
After his failure, he gave in to despair.
(Setelah kegagalannya, ia menyerah pada keputusasaan.)
b) She abandoned herself to the beauty of nature.
She immersed herself in the beauty of nature.
(Ia membiarkan dirinya tenggelam dalam keindahan alam.)
c) The writer abandoned himself to his passion for storytelling.
The writer surrendered himself to his passion for storytelling.
(Penulis membiarkan dirinya sepenuhnya terhanyut dalam gairahnya terhadap bercerita.)
Penjelasan:
- Give in to → Sinonim dari “abandon oneself to” yang berarti menyerah pada suatu perasaan atau keadaan.
- Immerse oneself in → Biasanya digunakan untuk menunjukkan seseorang yang benar-benar larut dalam suatu aktivitas atau pengalaman.
- Surrender oneself to → Mirip dengan “abandon oneself to,” tetapi lebih menekankan pada sikap menerima dan membiarkan diri tenggelam dalam sesuatu.
Penutup
Setelah membahas secara mendalam tentang “abandon oneself to”, sekarang kamu sudah memahami bahwa phrasal verb ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang membiarkan dirinya sepenuhnya larut dalam suatu perasaan atau pengalaman tanpa mencoba mengendalikannya. Kata ini sering muncul dalam konteks sastra atau ekspresi emosional yang kuat, seperti ketika seseorang tenggelam dalam kebahagiaan, kesedihan, atau bahkan seni dan musik.
Menariknya, ekspresi ini tidak hanya berfungsi dalam tulisan formal, tetapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kamu benar-benar menikmati suatu momen, kamu bisa mengatakan:
“I abandoned myself to the excitement of the festival!” (Aku benar-benar larut dalam kegembiraan festival itu!)
Sekarang giliran kamu! Yuk, coba gunakan “abandon oneself to” dalam sebuah kalimat dan bagikan di kolom komentar atau catatan pribadimu. Kamu bisa menulis tentang pengalamanmu sendiri, misalnya:
Kapan terakhir kali kamu membiarkan dirimu benar-benar larut dalam suatu perasaan atau pengalaman?
Jangan ragu untuk mencoba! Semakin sering kamu menggunakan phrasal verb ini, semakin natural dan percaya diri kamu dalam berbahasa Inggris.